Rabu, 24 April 2013

INDUSTRI PETERNAKAN KAMBING


BAB II
PEMBAHASAN
INDUSTRI PETERNAKAN KAMBING EROPA (INGGRIS)
A.Sejarah Peternakan
Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah “Bulan sabit yang subur” dan Turki) dan Eropa. Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter – 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter – 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram – 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.
Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.
·         Perkembangbiakan
Kambing berkembang biak dengan melahirkan. Kambing bisa melahirkan dua hingga tiga ekor anak, setelah bunting selama 150 hingga 154 hari. Dewasa kelaminnya dicapai pada usia empat bulan. Dalam setahun, kambing dapat beranak sampai dua kali.
Disamping perkawinan secara alami sekarang sudah dapat dilakukan perkawinan buatan atau inseminasi buatan dengan menggunakan cara “suntik”
Masa kehamilan adalah 150 hari, hewan ini dapat menhasilkan anak antara 1 sampai 3 ekor per kehamilan.
Setelah masa melahirkan biasanya kambing betina menghasilkan susu, yang kemudian diperah dan bisa dikonsumsi manusia, susu kambing adalah satu satunya jenis susu hewan ternak yang direkomendasikan dapat diminum dalam kondisi mentah.

·         Makanan Kambing
Hewan ternak ini dapat memakan segala jenis makanan, mulai dari yang biasa sulit tercerna oleh perut hewan lain sepert kertas atau bahkan pakaian. Makanan pokoknya adalah hijau-hijauan seperti rumput atau dedaunan dari pepohonan.
Kambing lebih suka merumput di atas semak-semak dan gulma, serupa seperti rusa daripada domba, lebih suka mereka ke rumput.
·         Sifat Kambing
            anatolianblack web1 202x300 Kambing Hitam Anatolia
Kambing teramat ingin tahu dan cerdas. Mereka dengan mudah dilatih menarik gerobak. Jika mereka berada dalam kawasan yang diberi pagar, maka mereka secara kontinyu akan mencoba mencari kelemahan dari pagar tersebut, kemudian setelah tahu maka mereka akan mengeksploitasinya secara berulang kali.
Kambing mempunyai sifat yang sangat ingin tahu dan cerdas: mereka akan menjelajahi apa saja baru atau tak akrab di lingkungan mereka. Mereka memanfaatkan terutama bibir sol bagian atas dan lidah dapat mereka pakai. Ini mengapa mereka menyelidiki barang seperti kancing, tempat kamera atau pakaian (dan banyak hal lain ) sekali-sekali malah makan mereka.
·         Umur Hidup Kambing
Kambing dapat hidup sekitar 15 sampai 18 tahun, bahkan pernah ada laporan mengenai umur kambin       g yang sampai 25 tahun.

·         Kegunaan dari Kambing
Hewan ini biasanya diternakkan untuk diambil daging,bulu dan susunya. Bahkan dahulu kala kambing juga pernah difungsikan sebagai hewan penarik gerobak.Ketiga Tahunan Simposium Internasional Kambing dan yg berhubung dgn kambing jantan Klasik diadakan di Kompleks Stratford Rotary adalah sebuah sukses besar. "Ada semacam dorongan yang membuat tempat terjadi," kata Ketua Simposium, Bob Reid. Pembicara internasional dan wisata pertanian disorot simposium dan menunjukkan, yang dikombinasikan untuk pertama kalinya tahun ini.
Reid menjelaskan bahwa simposium memiliki awal yang sederhana di Lindsay tiga tahun lalu dan telah tumbuh secara substansial. Setelah memutuskan untuk memindahkan acara dari timur ke Stratford Ontario, tampaknya masuk akal untuk menggabungkan acara populer dan penjualan, Classic yg berhubung dgn kambing jantan, dengan simposium.

Peserta ruang di perdagangan menunjukkan tahun ini terjual habis dan makan siang diadakan pada hari kedua melihat 340 orang menghadiri ketika hanya 220 diharapkan. "Ini adalah tanda industri kedatangan usia. Ini telah memperoleh momentum sebagai ia pergi bersama, "kata Reid.

Wisata pertanian utara dan selatan Stratford yang populer pada hari pertama dan empat bus wisata yang besar mengambil 250 peserta untuk total delapan peternakan. Peternakan memamerkan berbagai operasi di Ontario, termasuk fasilitas baru serta lumbung bank. Sementara kebanyakan peternakan susu dan berkisar dalam ukuran 130-600 kambing perah, ada satu peternakan kambing daging juga.

Frans Heslenfeld dan Pieterjan Bakker dihadiri dari Belanda dan berbicara kepada produsen tentang gizi susu kambing. Rekomendasi bahwa kambing diberi makan jerami dan pelet benar-benar menarik perhatian masyarakat, menjelaskan Reid. Orang makan ransum ini mencapai rata-rata empat liter susu per hari di Belanda, sedangkan produksi rata-rata di Ontario adalah sekitar 2,5 sampai tiga liter per hari.

Bill Alexander, salah satu petani yang memproduksi terpanjang di Ontario juga menarik perhatian audiens, menjelaskan Reid. Alexander telah memerah susu kambing selama lebih dari 29 tahun dan memiliki banyak pengalaman untuk lulus bersama. "Itu sangat menyenangkan untuk saya untuk melihat dia membantu orang sehingga mereka tidak harus melalui kesalahan yang sama itu sendiri," kata Reid.

Salah satu kendala utama untuk industri sekarang adalah bahwa hal itu tumbuh begitu cepat, tidak ada peternakan cukup untuk memenuhi permintaan, menjelaskan Reid. Ada beberapa pabrik pengolahan baru yang dibangun di seluruh Ontario, yang mungkin mencerminkan perubahan membuat masyarakat.

Sementara menunjukkan Klasik yg berhubung dgn kambing jantan menarik sekitar 70 hewan, hanya ada sekitar sepuluh hewan ditawarkan untuk dijual. Reid mengatakan ini adalah sebagian besar disebabkan oleh kenyataan bahwa kambing yang sangat mudah untuk menjual langsung dari peternakan sekarang sehingga orang enggan untuk membawa mereka keluar untuk penjualan. Ini juga merupakan indikasi bahwa industri ini dalam kondisi baik dan berkembang, kata Reid.
.
Domestic Goat
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b2/Hausziege_04.jpg/256px-Hausziege_04.jpg
Domesticated
Kingdom:
Phylum:
Class:
Order:
Family:
Subfamily:
Genus:
Species:
Subspecies:
C. a. hircus
Capra aegagrus hircus
(
Linnaeus, 1758)
Capra hircus

B.Jenis-Jenis kambing
1.KAMBING PEDAGING
a.Kambing Alpines
Adalah jenis kambing yang berasal dari pegunungan Alpine, Perancis. Jenis kambing ini tersebar di negara Perancis, Swiss dan Amerika. Jenis yang paling besar dilihat dari bentuk dan besarnya nilai produksi adalah jenis yang dibawa ke Amerika.Warna bulu kambing ini adalah putih murni melalui nuansa warna coklat kekuningan, abu-abu, cokelat, hitam, merah, menggertak, belang-belang, atau berbagai bayang-bayang atau kombinasi dari warna-warna ini.
Hewan ini biasanya diternakkan untuk diambil daging,bulu dan susunya. Bahkan dahulu kala kambing juga pernah difungsikan sebagai hewan penarik gerobak.Ketiga Tahunan Simposium Internasional Kambing dan yg berhubung dgn kambing jantan Klasik diadakan di Kompleks Stratford Rotary adalah sebuah sukses besar.alpines2 Kambing Alpines
Kedua jenis kelamin umumnya berambut pendek, tapi biasanya betina memiliki rambut panjang sepanjang tulang belakang.Janggut juga dapat ditemukan pada jenis kelamin Jantan . Telinga dalam Alpine harus berukuran sedang, bertekstur halus, dan lebih tegak.
Ukuran kambing alpines adalah : Betina : tinggi sekitar 30 inchi, berat 135 ponds. Jantan : tinggi sekitar 34-44 inchi, berat : 170 ponds.
Kambing betina adalah penghasil susu yang baik untuk anaknya karena jenis ambing yang berbentuk kerucut menyerupai dot. Sehingga anak kambing sangat mudah untuk menyusu.
Walaupun aslinya hidup di daerah yang dingin tapi jenis kambing alpines sangat mudah berdaptasi dan berkembang biak di jenis cuaca tempatnya hidup.
Warna kambing alpine dijelaskan dengan menggunakan istilah-istilah berikut:
·         Cou Blanc – (coo blanc) secara harfiah “leher putih” – putih perempat depan dan bagian belakangnya hitam hitam atau abu-abu dengan tanda di kepala.
·         Cou Clair – (coo clair) Secara harfiah “jelas leher” – kuartal depan adalah tan, kunyit, off-putih, atau bayangan abu-abu dengan bagian belakangnya hitam.
·         Cou Noir (coo nwah) secara harfiah “leher hitam” – Black perempat depan dan bagian belakangnya putih.
·         Sundgau – (sundgow) hitam dengan tanda putih seperti bagian bawah bodi mobil, garis-garis wajah, dll
·         Pied – melihat atau berbintik-bintik
Chamoisee – (shamwahzay) cokelat atau teluk – karakteristik tanda-tanda wajah hitam, dorsal stripe, kaki dan kaki dan kadang-kadang Martingale berjalan di atas layu dan turun ke dada. Spelling for male is chamoise. Ejaan untuk laki-laki adalah chamoise.
·         Dua-nada Chamoisee – lampu depan perempat cokelat atau abu-abu dengan bagian belakangnya. Ini bukan cou cou blanc atau clair sebagai istilah-istilah ini disediakan untuk binatang dengan kaki belakang hitam.
·         Broken Chamoisee – chamoisee patah yang solid dengan warna lain dengan menjadi banded atau memercikkan, dll
·         Setiap variasi dalam pola-pola di atas rusak dengan putih harus dijelaskan sebagai pola patah seperti patah cou blanc.
b.Kambing Anglo Nubian
Kambing ini berkembang biak daerah anatolia, turki, dikembang biak kan sebagai kambing perah, potong atau pedaging dan diambil serat atau bulunya. kambing jenis ini termasuk jenis kambing yang berasal dari daerah Suriah
anatolianblack web1 202x300 Kambing Hitam Anatolia
Kambing Anglo Nubian dikembangkan di Inggris, di Amerika dikenal dengan nama Nubia KambingAnglo Nubian ini hasil dari persilangan antara Kambing asal Afrika dengan kambing asal  India.Kambing Anglo Nubian merupakan kambing serba guna, berguna sebagai kambing perah dan kambing potong yang  diambil daging atau , susunya . Jenis Ini bukan produsen susu yang baik namun memiliki rata-rata  kandungan lemak mentega yang tinggi (antara empat dan lima persen).  Musim kawin Kambing Anglo Nubian lebih lama daripada kambing keturunan Swiss sehingga memungkinkan untuk menghasilkan susu sepanjang tahun.
anglonu 1 Kambing Anglo Nubian
Kambing Anglo Nubian ini paling cocok untuk diterrnakkan di daerah yang panas. Karena merupakan kambing yang dapat digunakan sebagai kambing perah dan kambing potong banyak negara yang telah menggunakan jenis kambing Anglo Nubian ini untuk proses Grading Up ( proses memperbaiki keturunan ) hasil susu dan daging dari kambing keturunan lokal
Kambing Anglo Nubian adalah kambing perah yang menghasilkan susu dengan jumlah lumayan banyak dan dapat diperah dalam jangka waktu yang lama, selain itu juga dapat digunakan sebagai kambing potong. Hal tersebut yang menjadikan menternakkan kambing jenis ini sangat bagus prospeknya. Kambing ini dinamakan Nubia karena awalnya ditemukan di daerah timur laut Afrika, Arab dan India.  Peternak dari Inggris mengimport kambing ini pada tahun 1895 untuk dikembangkan lebih lanjut di negaranya. Kambing yang merupakan kambing dual purpose ini disebut Nubia di Amerika.
anglonu 2 216x300 Kambing Anglo Nubian
Penampilan jenis kambing Anglo-Nubian dianggap sebagai “aristokrat” kaarena telinga yang panjang, terjumbai dan tergantung dekat kepala dan membawa jelas hidung romawi dan selalu berambut pendek.
Kambing Anglo nubia mempunyai banyak kombinasi warna, namun yang umum adalah merah hitam dan coklat biasanya datang dengan kombinasi dengan warna putih. Jenis kambing Anglo Nubian jantan memiliki rambut yang pendek di bagian dada, punggung dan paha
anglonu 3 Kambing Anglo Nubian
Kambing betina memiliki bagian ambing yang besar dan terjumbai, jika dibandingkan dengan kambing keturunan swiss atau eropa, jumbai pada ambingnya lebih panjang. Susu yang dihasilkan memang lebih sedikit dibandingkan dengan kambing keturunan swiss namun memiliki kadar lemak susu ( butterfat ) yang lebih tinggi.
Kambing betina memiliki tinggi kira-kira 76cm  beratnya sekitar 60 kg, sedangkan yang jantan tingginya mulai 88cm dan beratnya 78 kg. Bagian kepala berkembang dengan karakteristik yang khas, profil wajah diantara mata dan moncongnya sangat cembung. Mempunyai telinga yang panjang yang terjumbai lebih dari moncongnya namun tidak lebar dan tidak melipat seperti kambing Ettawa, bentuk telinganya tersebut agak kaku.  Rambut kepalanya halus dan mengkilap.
anglo nubian 7 300x228 Kambing Anglo Nubian







c.KAMBING ARGENTATA
Kambing Argentata dari sekitar Gunung Etna di bagian timur sisilia dan daerah penyebaran nya ada sekitar di Provinsi Catania, Messina, Enna, dan  Palermo. Asal Usul jenis ini sangat tidak dikenal dan sekarang sudah menjadi sangat langka
argentata 2 300x217 Kambing Argentata
Namanya yang diterjemahkan Sebagai Argentata Perak diambil dari warna bulunya, yaitu percampuran antara putih dan abu-abu hitam. Jenis kambing ini adalah kambing yang diambil susunya dan secara tradisioal susunya diperah untuk bahan pembuatan keju dari timur Sisilia.







d.KAMBING BHUJ ( KAMBING PERAH DAN KAMBING POTONG )
Kambing bhuj ini uga dikenal dengan nama Bhuj Brasileira
bhuj 1 Kambing Bhuj

Kambing Bhuj ini diketemukan di daerah tenggara Brazil. Kambing ini adalah kambing multi fungsi, yang berfungsi sebagai kambing perah yang diambil susu dan Kambing potong yang diambil dagingnya. Kambing ini biasanya berwarna hitam dengan sedikit warna putih di bulunya. Bentuk hidung kambing Bhuj ini convex, atau dikenal juga dengan bentuk “roman nose” , bentuk yang sama dengan bentuk hidung kambing ettawa.
Asal kambing ini adalah dari kambing jenis Kutchi di India
2.KAMBING KEINDAHAN

a.KAMBING BIONDA DELADAMELLO
The “Bionda dell ‘Adamello” adalah kambing lokal dari Italia utara Region Lombardia. Namanya diambil dari warna rambutnya. Bionda dalam bahasa Italia berarti Fair – dan dari gunung “Adamello” yang merupakan bagian dari Pegunungan Alpen Italia. Mereka termasuk dalam populasi kambing yang disebut kambing Alpine, dari mana, selama bertahun-tahun, banyak keturunan kambing  berasal, dan hari ini masih tinggal di daerah Alpen Eropa.
bAdamello 2 Kambing Bionda dellAdamello
Pada awal perkembangannya kambing ini merupakan jenis kambing yang menyebar luas di kawasan Val Camonica-Region Lombardia, district of Brescia, Italia Utara-seperti banyak foto dan saksi-saksi lisan mengkonfirmasi kehadirannya. Hari ini, kambing jenis  “Bionda dell’Adamello” masih dibesarkan terutama di lembah ini dan secara keseluruhan terdapat 40 kelompok yang berjumlah hampir 1.200 kambing di Lombardia.
bAdamello 3 Kambing Bionda dellAdamello
Pembiakan:  kambing jenis Bionda dell ‘Adamello biasanya dibesarkan dalam kawanan kecil 15 hingga 20 hewan. Kambing ini merupakan kambing perah yang diambil susunya, susunya tersebut merupakan bahan untuk produksi keju, dilaksanakan setelah penyapihan anak-anak. Di musim dingin hanya-dari November sampai Maret-binatang yang disimpan di lumbung pangan, kalau tidak mereka merumput di dataran tinggi untuk sisa tahun.
Rambut kambing ini sangat panjang dan warnanya cokelat muda, sangat lurus, telinga berwarna putih serta kedua paha di bawah keadaan berhutang dan lutut, bagian dalam paha dan perut. Karakteristik terakhir ini membuat jenis ini berbeda dari dunia lain luas perlombaan, Toggenburg. Dalam rangka untuk milik Bionda dell ‘Adamello breed standar, kambing harus memiliki dua paralel strip putih pada moncong.

2.KAMBING PYGMY
Kambing Pygmy merupakan penghasil susu kambing yang mantab, karena hasilnya banyak dan kontinyu sepanjang Tahun.images3 Kambing Pygmy
Kambing jenis ini tidak biasa dipelihara untuk diambil dagingnya atau susunya, walaupun daging dan susu kambing yang dihasilkan bisa dan layak untuk dikonsumsi manusia.
images Kambing Pygmy
anak kambing pygmy

Kambing ini relative lebih kuat dan tahan terhadap cuaca jika dibandingkan kambing jenis lain yang ukurannya lebih besar, mereka dapat berkembang biak secara alamiah hampir sepanjang tahun.
index1 Kambing Pygmy
anatomi kambing pygmy

Karena ukurannya yang kecil maka kambing ini sering dijadikan sebagai hewan peliharaan.


3.KAMBING PERAH

a.KAMBIN SAANEN
Kambing Saanen, namanya diambil dari daerah asalnya, yakni di lembah Saanen, Negara Swiss. Kambing Saanen ini adalah kambing yang di pelihara atau diternakkan untuk diambil susunya.
Wallace saanens 300x199 Kambing Saanen
Kambing Saanen ini adalah jenis kambing perah yang tubuhnya termasuk besar. Dimana jenis jantan nya bisa mempunyai berat kira-kira  90 kg dan betina  60kg. Jantan tingginya kira-kira 90cm, sedangkan betina 80 cm. Berat lahir anak kambing saanen adalah 3 kg untuk jantan dan 3.3 kg untuk betina.
Kambing Saanen betina memproduksi susu sampai dengan 3.8 liter per hari.Kandungan lemak susunya bisa mencapai 2.5% – 3%. Sama dengan kambing Alpines, kambing saanen ini dipelihara sebagai kambing perah yang popular di Eropa. Per tahun nya kambing saanen betina dapat menghasilkan anak 1 – 2 ekor.
Kambing saanen memiliki perilaku yang tenang dan kalem. Karena itulah kambing saanen sangat mudah untuk dipelihara. Kadangkala kambing saanen ini juga sering ditampilkan dalam pertunjukan sirkus, untuk memainkan atraksi atraksi kecakapan.
saanen.jpg Kambing Saanen
Warna bulu yang popular adalah putih, kadangkala juga bisa dijumpai kambing saanen berwarna krem. Tulang yang panjang dan besar adalah salah satu ciri khasnya, Telinganya tegak, hidung lurus, Jantan dan betina biasanya memiliki janggut – sering kali janggut ini dipangkas dalam pertunjukan, baik jantan ataupun betina memiliki tanduk.
Kambing perah ini sensitive terhadap sinar matahari yang berlebihan, kondisi kesehatan yang terbaik dicapai jika kambing hidup di daerah dingin. Dianjurkan untuk memberikan naungan agar terhindar dari mataharai dan embun yang berlebihan.
Dam Daughter 2007 300x219 Kambing Saanen
Mereka biasanya makan rerumputan, jerami dan biji-bijian ,minum kira-kira 3liter air setiap harinya. Penyebarannya sudah mencapai berbagai belahan dunia, Inggris, Amerika, Australia bahkan Indonesia. Di tempat tempat tersebut Kambing Saanen disilangkan lagi di Inggris disilangkan dengan kambing setempat dan dihasilkan jenis British Saanen. Di Indonesia disilangkan dengan jenis Peranakan Ettawa. Di Selandia baru ada jenis kambing Sable, yang juga merupakan keturunan dari kambing Saanen.

b.KAMBING TOGGENBURG
Kambing Toggenburg adalah kambing perah yang ditemukan dan berkembang biak  lembah Toggenburg, Swiss. Kambing Toggenburg memiliki bentuk tubuh yang sedang dan memiliki produksi susu yang jumlahnya tidak banyak jika dibandingkan kambing perah lainnya seperti misalnya kambing Saanen, Anglo Nubian, Argentata atau Bionda DelAdamello.  Kandungan lemak susu ( butterfat ) nya pun termasuk rendah , hanya sekitar 2-3 %, sedangkan kadar protein nya 2,8%
883 300x297 Kambing Toggenburg
Kambing perah ini memiliki warna seragam dan jarang yang memiliki beberapa warna sekaligus dalam satu tubuh.  Warnanya mulia dari coklat keuningan sampai coklat tua gelap. Pada bagian kepala memiliki warna putih demikian juga pada bagian telinga dan kakinya ( mulai dari bagian lutut ke bawah ).
Kambing ini memiliki tanda putih yang berbeda: telinga putih dengan bercak gelap di tengah; dua garis putih di wajah dari atas masing-masing mata untuk moncong; kaki belakang putih dari hocks untuk kuku; kaki depan dari lutut ke bawah putih dengan garis gelap di bawah lutut diterima , sebuah segitiga putih di kedua sisi ekor.
lollee 300x222 Kambing Toggenburg
Produksi susu dapat maksimal jika kambing ini dikembang biakkan pada suhu atau cuaca yang dingin.  Memilik waktu laktasi sekitar 5 bulan atau 257 hari.  Untuk memproduksi susu secara maksimal kambing ini harus dikandangkan dan tidak dibiarkan berkeliaran di padang rumput secara bebas. Jika diperah terus selama 365 hari maka akan didapatkan jumlah susu 2-4liter.harinya.
220px Toggenburger Kambing Toggenburg
Kuku kambing harus rutin dipotongs etiap 4 – 8 minggu sekali. Mereka memerlukan pakan yang mengandung 12-18% protein agar bisa berkembang biak secara maksimal. Tidak dperkenankan yang mengandung Urea karena sangat mempengaruhi pencernanaan mereka.  Mereka memerlukan air yang cukup, dan harus selalu tersedia di sekitaan mereka.
Kambing Toggenburg jantan sudah dapat dikatakan dewasa sejak umur 7 bulan dan siap kawin. Sedangkan betinanya mulai umur 7 –.8 bulan
barbies and maiseys 300x251 Kambing Toggenburg
Kambing Toggenburg adalah salah satu kambing perah yang sudah sejak lama dikenal manusia, dapat dibilang termasuk yang tertua. Sudah  mulai diperah sejak tahun 1600. Kambing perah ini sudah menyebar ke seluruh dunia, bahkan sudah masuk ke Amerika sejak tahun 1853.
Kambing Toggenburg yang baik haruslah memiliki badan yang kompak. Memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi. mbing susunya lumayan besar namun tidak menjuntai kebawah, kencang. .Bulunya pendek dan halus.  Bentuk kepalanya lurus atau dishes. Telinganya tegak kea rah atas.  Berat kambing Toggenburg dewasa rata-rata sekitar 55 kg. Perilakunya tenang dan ramah sehingga banyak juga dijadikan hewan peliharaan.
c. KAMBING APPENZEL
Kambing ini berbulu putih dengan  bulu yang panjangnya sedang, memiliki perpaduan anggota tubuh yang baik. Bentuk tubuh yang lebih lebar dan lebih kecil dibandingkan kambing saanen. Jantan tingginya berkisar 75-85cm berat 65kg sedangkan betina 70-80cm berat 45kg.
Appenzeller 1 Kambing Appenzell
Kambing ini berkembang biak di Negara Swiss, daerah sebaran nya sekitar Canton Appenzell, St.Gallen (Togeburg), di Canton Zurich dibiakkan jenis salah satu jenis Appenzell yang merupakan hasil dari persilangan antara Appenzell dengan Saanen. Saat ini jumlahya sangat sedikit.
appenzeller 2 Kambing Appenzell
Kandungan Susu pada periode menyusui hamper sama dengan kambing jenis lain yaitu: 700-800kg, Lemak 2,9%, protein 2,7% , durasi laktasi 270 hari.


C. INDUSTRI PETERNAKAN KAMBING DI EROPA
Revolusi Industri
Sebelum abad ke-18 sistem perekonomian masyarakat Eropa sangat bergantung pada sistem ekonomi agraris. Akan tetapi setelah memasuki abad ke-18 terjadi perubahan besar dalam pola hidup masyarakat Eropa. Perubahan tersebut ditunjukkan dengan mulai digunakannya tenaga mesin sebagai alat produksi di pabrik-pabrik menggantikan tenaga manusia dan hewan. Perubahan inilah yang disebut dengan Revolusi Industri. Sehingga Revolusi Industri dapat dikatakan sebagai suatu peristiwa yang mengubah sistem ekonomi agraris menjadi sistem ekonomi industri yang menggunakan tenaga mesin sebagai alat produksinya, menggantikan tenaga hewan dan manusia.
Sebelum dikenal alat-alat mekanis dan otomatis, masyarakat Eropa bekerja dengan menggunakan alat-alat manual (menggunakan tenaga manusia) dan masih mengandalkan kecepatan kedua tangan dan kaki. Artinya, alat-alat tersebut tidak akan berfungsi dan bekerja jika tidak ada tangan atau kaki. Peralatan yang dimaksud seperti cangkul, parang, sekop, gergaji, pisau, pengukur, palu, penenun, pemintal, pancung, jala, pendayung, dan lain-lain.
Pada masa revolusi industri, peralatan tersebut jarang digunakan sebab telah ditemukan mesin pemintal, mesin tenun, lokomotif, dan sebagainya. Semua mesin tersebut bukan digunakan oleh tangan dan kaki, tetapi oleh mesin uap. Dengan demikian, pada masa revolusi industri terjadi penghematan tenaga manusia. Setelah revolusi industri terjadi, perbedaan pola hidup masyarakat sangat terlihat sekali.
1.Latar Belakang Revolusi Industri
Revolusi Industri di kawasan benua Eropa bermula di negara Inggris. Kemudian pada awal abad ke-19, mulai menyebar ke negara-negara Eropa lainnya dan negara-negara di benua Amerika.
Adapun sebab-sebab yang melatarbelakangi terjadinya revolusi industri tersebut adalah sebagai berikut:
  • Keamanan dalam negara Inggris yang mantap
Mantapnya kondisi keamanan negara Inggris pada sekitar abad ke-18, sehingga menjamin seluruh segi kehidupan masyarakat Inggris pada saat itu. Begitu pula dengan sistem ekonomi, masyarakat Inggris dengan tenang dan tanpa rasa takut menjalankan roda perekonomian mereka.
  • Mulai berkembangnya kegiatan kewiraswastaan dan manufaktur
Perkembangan masyarakat Eropa sebelum Revolusi Industri hidup dalam sistem perdagangan yang masih menggunakan uang dan sistem barter. Kegiatan-kegiatan produksi dilakukan di rumah-rumah atau kerajinan rumah (home industry). Di Perancis dikenal istilah "gilda", yaitu bengkel kerja dan pusat usaha. Setiap orang yang akan memesan barang-barang dapat menghubungi gilda. Alat-alat yang dihasilkan oleh gilda adalah alat rumah tangga, alat kerja pertanian, dan sebagainya. Gilda baru bekerja apabila ada pesanan.
Perkembangan selanjutnya dari gilda ini adalah munculnya minat yang luar biasa dai masyarakat Inggris terhadap tempat pengolahan yang lebih memadai seperti pabrik. Dari minat inilah, muncul kegiatan ekonomi manufaktur dimana para pekerja tidak lagi bekerja di rumah-rumah melainkan ditempat-tempat khusus yang disediakan pengusaha sebagai tempat produksi.
  • Inggris memiliki kekayaan alam terutama batu bara dan bijih besi
Kekayaan SDA Inggris seperti banyak ditemukannya batu bara dan bijih besi, telah membantu Inggris dalam mengembangkan industrinya karena batu bara dan bijih besi sangat diperlukan dalam proses produksi. Batu bara dijadikan sebagai bahan bakar mesin-mesin dan bijih besi diperlukan untuk industri berat. Kekayaan alam tersebut ditunjang oleh kemampuan dan keinginan manusianya.
Orang Inggris terkenal sebagai orang yang rajin dan tekun dalam penelitian alam. Kemauan dan keuletan warga Inggris itu, didukung oleh adanya lembaga penelitian bernama The Royal for Improving Natural Knowladge yang didirikan oleh pemerintah Inggris tahun 1662 dan The French Academy of Science yang didirikan tahun 1666. Kedua lembaga tersebut mensponsori kegiatan-kegiatan eksplorasi alam, sehingga dengan adanya lembaga-lembaga ini telah mendorong tejadinya penemuan-penemuan baru di kemudian hari.
  • Inggris memiliki banyak daerah jajahan
Kerajaan Inggris pada abad ke-18 memiliki banyak daerah jajahan yang tersebar di benua Afrika dan Asia. Daerah-daerah jajahan inilah yang mendukung kegiatan industri Inggris, karena daerah-daerah jajahan tersebut dapat menyediakan bahan baku yang diperlukan oleh industri Inggris. Selain itu, daerah-daerah jajahan tersebut dapat dijadikan sebagai tempat pemasaran hasil industri Inggris.

  • Terjadinya Revolusi Agraria
Kondisi masyarakat Inggris yang dilanda gejolak turut melatarbelakangi revolusi industri di negara tersebut. Gejolak yang dimaksud adalah Revolusi Agraria (pertanian).
Revolusi agraria ini disebabkan oleh berkembangnya meningkatnya kebutuhan, yang dengan sendirinya meningkatkan permintaan susu dan daging. Dari hal itu, usaha di bidang ini menjadi sangat menarik, maka tanah pertanian diubah menjadi peternakan kambing dan domba.
Untuk keperluan peternakan kambing dan domba  tersebut, tanah para bangsawan yang tersebar letaknya dikumpulkan dengan cara ditukar-tukar dengan tanah milik petani. Tanah yang berupa tanah padang rumput itu dipagari dan digunakan sebaai penggembalaan kambing dan domba. Perubahan fungsi tanah menjadi lahan peternakan pun disebabkan harga gandum yang turun.
Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap para petani. Sebelumnya, pada saat tanah pertanian masih diusahakan mereka bekerja sebagai petani penyewa. Sebab tanah di Inggris pada dasarnya adalah milik raja dan bangsawan.Sejak tanah itu diubah menjadi lahan peternakan jumlah pekerja yang dibutuhkan relatif sedikit. Akibatnya, banyak para petani beralih kerja sebagai pekerja di tambang batu bara dan pabrik-pabrik tekstil. Ada pula yang pergi ke kota yang mencari kerja disana. Namun, lapangan kerja terbatas dan akhirnya muncul gelandangan. Munculnya gelandangan menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah. Pada saat perkembangan industri sangat pesat di perkotaan, pemerintah dapat menanggulangi masalah gelandangan degan menjadikan sebagai buruh.
Semakin meningkatnya kebutuhan masarakat akan daging dan susu merupakan faktor pendorong bagi pengusaha untuk meningkatkan industri peternakan di inggris.
  • Munculnya paham ekonomi liberal
Kegiatan lain yang mendorong lahirnya Revolusi Industri adalah kegiatan perekonomian. Sejak abad ke-17, dunia pelayaran dan perdagangan di Inggris. berkembang pesat. Perkembangan itu dibuktikan oleh banyaknya kongsi-kongsi dagang, seperti EIC (East India Company), Virginia Co., Plymouth Co., Massachusets Bay Co., dan lain-lain. Para kongsi dagang banyak memperoleh keuntungan dari penanaman modalnya di Inggris dan daerah lain. Sebagian besar dari keuntungannya itu ditabung di bank, sehingga secara keseluruhan aktivitas mereka memberi kesejahteraan bagi Kerajaan Inggris.
Gejolak dalam masyarakat lainnya adalah munculnya paham ekonomi liberal. Tokoh-tokoh yang mengembangkan paham ini adalah Adam Smith, Thomas Robert Malthus, David Ricardo, dan John Sturart Mill. Paham ekonomi liberal muncul sebagai reaksi terhadap paham ekonom merkantilisme yang melahirkan sistem ekonomi yang diatur oleh pemerntah.
Para pencetus gagasan ekonomi liberal menyatakan kemakmuran rakyat akan cepat tercapai apabila rakyat dibebaskan untuk melakukan kegiatan ekonomi. Lahirnya paham ekonomi liberal di Inggris memantapkan persiapan masyarakat menuju suatu zaman industri. Artinya, paham ekonomi liberal memberi peluang bagi perkembangan industri-industri baru di Inggris.
  • Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Sejak awal abad ke-16, Inggris mulai memasuki abad pemkiran yang mengakibatkan munculnya ilmuwan-ilmuwan terkemuka dalam berbagai bidang pengetahuan dan teknologi. Bersama dengan munculnya ilmuwan-ilmuwan baru tersebut, muncul pula ide-ide baru.
Ide dan gagasan bau tersebut mendorong terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang didasarkan atas ide dan gagasan baru tersebut, muncul pula penemuan-penemuan baru yang dapat memperingan segala jenis pekerjaan manusia. Dengan temuan-temuan baru inilah Revolusi Industri dimulai.
Jalannya Revolusi Industri
Perkembangan Revolusi Industri di Inggris ditandai dengan penemuan mesin-mesin yang berguna bagi dunia industri. James Watt pada tahun 1763 menemukan mesin uap. Hasil temuannya itu lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan hasil penemuan Thomas Newcomen. Temuan Newcomen, hanya berupa mesin yang dapat memompa air yang menggenang di tambang-tambang batu bara dan masih menggunakan tenaga manusia.
Dengan demikian, temuan James Watt dapat digunakan di pabrik-pabrik. Awalnya pabrik-pabrik sangat bergantung pada tenaga air. Oleh karena itu, pabrik harus didirikan di dekat sungai. Dengan menggunakan bahan bakar batu bara, mesin uap temuan Watt, menyebabkan pabrik-pabrik tidak bergantung lagi pada tenaga air dan dapat didirikan dimana saja.
Penemuan lainnya yang menunjang kemajuan industri adalah penemuan mesin-mesin pertekstilan. penemuan dibidang tekstil ini didasarkan pada keinginan untuk memproses bahan tekstil secara cepat. Pada tahu 1768, ilmuwan Richard Arkwright dan John Kay menemukan alat tenun yang dapat memproduksi cepat (flying shuttle dan water frame). Temuan ini lebih maju dibandingkan temuan John Hargreaves, yaitu mesin pemintal yang dapat menghasilkan beberapa benang (spinning jenny). Mesin tersebut masih digerakkan oleh tenaga kuda dan tenaga air. Tahun 1785, penemuan mesin tenun yang lebih otomatis (power loom) dibuat oleh Edmund Cartwright. Dia menggabungkan penemuan Arkwirght, Kay, Hargreaves, dan James Watt. Mesin tenun dan puntal temuan Edmund Cartwright menggunakan mesin uap.
Hasil temuan James Watt ternyata menjadi inspirasi bagi penemuan teknologi lainnya dalam bidang industri ataupun alat transportasi. Diantaranya adalah Henry Cort, menemukan mesin pelebur bijih besi dengan bahan bakar batu bara. Penemuan ini melahirkan temuan lain dalam bidang transportasi seperti kapal uap oleh Robert Fulton dan kereta api uap oleh George Stephenson.
Pada akhirnya, penemuan di bidang teknologi memiliki dampak yang luas di bidang industri. Sehingga, produksi barang dapat diproses dengan cepat. Proses didistribusikan dan pemasaran barang-barang industri pun semakin lancar, ketika berkembangnya sarana jalan dan alat trnsportasi yang digerakan oleh mesin.

Dampak Revolusi Industri
Perubahan yang sangat cepa di bidang industri membawa akibat yang luas di berbagai aspek kehidupan. Dampak yang paling meonjol dari Revolusi Industri di Inggris adalah menculnya kapitalisme, adanya pengambilan lahan pertanian menjadi lahan industri, dan munculnya upaya pencarian daerah pemasaran di negeri jajahan.
  • Munculnya Kapitalisme
Akibat langsung dari Revolusi Industri ini adalah terbentuknya lapisan masyarakat baru, yaitu masyarakat pemilik modal. dengan kekuatan modal, mereka dapat menjalankan dan membangun sektor-sektor indsutri di Inggris. Dan para pemilik modal inilah muncul istilah kapital (yang atinya modal).
Kapitalisme adalah suatu paham ekonomi yang berpandangan bahwa pendapatan (laba) dapat ditingkatkan dengan cara ditunjang oleh sejumlah modal yang banyak, pengusaha sektor produksi, sumber bahan baku, distribusi (pemasaran), dan teknologi terbaru. Dalam pandangan tersebut kaum kapitalis sangat menginginkan adanya kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu dalam usahanya, persaingan yang bebas tanpa adanya campur tangan dari pihak pemerintah, sehingga kemakmuran bangsa dan negara hanya dapat diatur melalui mekanisme pasar.
Masyarakat kapitalis ternyata tidak hanya berkembang di Inggris saja melainkan berkembang pula di negara-negara yang ada di kawasan Benua Eropa seperti, Perancis, Belgia, Belanda, Jerman dan Italia. Masyarakat kapitalis inilah yang menggerakkan perekonomian nasional. Akibatnya dengan kekuatan modalnya, golongan kapitalis juga dapat mempengaruhi kebijakan-kebijakn pemerintah, sehingga kebijakn tersebut akan lebih menguntung bagi kelancaran usaha mereka
  • Pengambilan Tanah Untuk Lahan Industri
Seperti yang telah diuraikan diatas, salah satu dari dampak revolusi Industri adalah munculnya kelompok masyarakat yang memiliki modal. Dengan modal yang dimilikinya, mereka menguasai perekonomian. Bahkan. dengan modalnya itu mereka dapat meluaskan lapangan usaha industrinya. Usaha industri perlu lahan, mereka para pemilik modal membeli tanah-tanah pertanian milik bangsawan. Pada akhirnya pembelian lahan pertanian itu menimbulkan beberapa dampak.
Pertama, para petani yang semula bekerja di lahan pertanian milik bangsawan menjadi kehilangan pekerjaan. Mereka berusaha mencari kerja di tempat lain. Ada sebagian diantara mereka pindah ke kota bekerja sebagai buruh. Majikan mereka memberi upah yang rendah. Berbeda ketika mereka menjadi petani di tanah-tanah milik bangsawan, upah mereka cukup besar, sebab sistem upah diatur secara bagi hasil bari hasil panen.
Kedua, lahan pertanian yang diubah menjadi lahan indistri, lama-kelamaan menjadi pusat industri dan akhirnya muncullah kota-kota industri. Di Inggris pada saat itu berkembang kota-kota industri, seperti Manchester, Liverpool, Sheffield dan Birmingham. Di kota-kota indsutri tersebut, selain tumbuh pabrik-pabrik industri juga tumbuh kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya seperti menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Ketiga, berkembangnya kota industri melahirkan kelas buruh. Pembangunan tenaga mesin di pabrik-pabrik mengakibatkan penggunaan tenaga buruh terbatas. Namun demikian, jumlah mereka tetap banyak. Karena itu, upah buruh menjadi rendah. Akibatnya banyak pengangguran dan kemiskinan.
Upah buruh rendah menimbulkan pertentangan antara buruh dengan majikan. Aksi pemogokan bermunculan sebagai wujud protes kaum buruh. Keadaan seperti ini sering terjadi sehingga keamanan negara menjadi kacau. Oleh karena itu, negara turut campur dalam pengelolaan beberapa perusahaan yang dianggap penting untuk kesejahteraan buruh dan rakyat.
  • Negeri Jajahan sebagai Daerah Pemasaran
Kelompok yang mendapat keuntungan besar dari adanya revolusi indsutri adalah para pemilik modal. Mereka sering disebut kaum kapitalis. Munculnya revolusi industri menimbulkan kapitalisme modern, yang memperlihatkan peranan kaum kapitalis sebagai produsen, pedagang dan sekaligus pembagi barang-barang.
Di bidang ekonomi harga barang menjadi murah. Hal itu disebabkan penggunaan mesin-mesin dapat melahirkan produksi secara massal dan biasanya rendah. Jika dibandingkan dengan barang hasil kerajinan tangan, harga lebih mahal. Akibat lain di bidang ekonomi adalah perdagangan dunia semakin maju. Ini disebabkan karena keperluan akan bahan industri dan pasaran untuk industri makin luas. Komunikasi lalu lintas yang semakin ramai mendorong para pengusaha mencari daerah pemasaran.
Untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya kaum kapitalis bekerjasama dengan pemerintah agar dapat menjalankan kegiatan usahanya. Bangsa Eropa yang mempunyai daerah jajahan, menjadikannya sebagai daerah bahan industri, sebagai sasaran hasil industri, dan sebagai daerah penanaman modal. Secara singkat dapat dikatakan bahwa Revolusi Industri telah melahirkan bentuk imperialisme baru.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar